Hari raya idul fitri, pesta ulang tahun dan acara besar lainnya merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu. Bagi umat muslim, momen lebaran biasanya dihiasi dengan berbagai macam makanan seperti ketupat, opor ayam, hingga aneka kue kering dan basah. Biasanya kita pun akan memasak menu-menu tersebut dalam porsi yang banyak karena mengingat akan ada sanak saudara yang hendak bertamu kerumah kita. Tapi saat acara berakhir, bagaimana dengan sisa makanannya? Yuk kita belajar tips mengolah sisa makanan lebaran agar tidak mubazir.
Nah maka dari itu kamu perlu ketahui,
Cara bijak untuk mengolah sisa makanan lebaran:
1. Simpan hidangan terpisah
Makanan lebaran seperti opor, rendang, dan lain-lain banyak mengandung santan. Maka dari itu makan ini tidak boleh disimpan bersamaan dalam satu wadah. Sebaiknya, pisahkan setiap wadah makanan lebaran sebelum menyimpan dan mengolah sisanya agar bisa dikonsumsi kembali.
2. Simpan di freezer
Freezer bisa menjadi pilihan tepat jika kamu ingin menyimpan sisa makanan lebaran kamu. Bahkan, kalo sisa makanan lebaran kamu disimpan di freezer bisa tahan sampai berulan-bulan lho!
3. Perhatikan waktu memanaskan sisa makanan lebaran
Idealnya memanaskan makanan lebaran tidak membutuhkan waktu lama dan dengan api yang sedang. Pemanasan tinggi akan mengurangi zat gizi baik yang terkandung dalam makanan tersebut.
4. Sulap menjadi hidangan baru
Sisa makanan lebaran berupa ayam dan daging dapat kamu olah kembali menjadi hidangan baru seperti isian roti atau lemper. Cara membuatnya cukup simple, kamu hanya perlu suwir daging sapi atau ayam, lalu bumbui sedikit dan jadikan isian roti dan kue-kuean. Kamu juga bisa memisahkan kuah dan sayur isian sup, dan mengolah sayurnya menjadi schotel panggang atau kukus dengan tambahan keju dan susu. Sementara nasi putih dapat kamu jadikan nasi goreng atau sushi agar tidak mubazir.
Nah begitulah kira-kira cara mengolah sisa makanan lebaran agar tidak mubazir. Cara nya simple banget kan untuk diterapkan! Jadi tunggu apalagi langsung aja eksekusi cara di atas yaaa.