PUNYA SISA MAKANAN? Jangan langsung dibuang, kita belajar mengolah nya jadi hal bermanfaat aja!
Ketika melihat makanan yang tersisa di meja kita pasti cenderung langsung ingin membuangnya ke tempat sampah. STOP! kebiasaan itu harus segera dihentikan yah.
Kebiasaan malas seperti itu tidak mencerminkan gaya hidup ramah lingkungan. Padahal gaya hidup ramah lingkungan bisa menyelamatkan planet kita dari masalah lingkungan yang kian hari makin memburuk. Menurut data dari The Economist Intelligence Unit, Indonesia menjadi negara penghasil sampah makanan(food waste) terbesar kedua setelah Arab Saudi. Data menyimpulkan bahwa setiap orang di Indonesia menyumbang sekitar 180 kg sampah makanan setiap tahun.
Kalau kamu kebingungan mencari tahu cara mengolah sampah makanan. Tenang!! kita bakal kasih trik jitu cara mengolah sampah sisa makanan agar bisa menjadi hal yang berfaedah dan bermanfaat hehe!
Pupuk dari ampas kopi
Bagi kamu pecinta kopi yang tiap hari tidak bisa lepas dari kopi pasti biasanya kamu langsung membuang ampas kopi nya begitu saja. Padahal ampas kopi tersebut bisa dijadikan senjata ampuh untuk menyuburkan tanaman kamu. Cara menjadikan ampas kopi menjadi pupuk juga mudah banget kok! kamu tinggal taburkan saja ampas kopi nya ke media tanam. Tapi taburin nya secukupnya aja ya biar ada celah untuk air masuk.
Sisa potongan sayur jangan langsung dibuang!
Pelaku bisnis kuliner dapat memanfaatkan sampah sisa makanan untuk dijadikan kompos atau pakan ternak. Setelah di jadikan kompos atau pakan ternak kamu dapat menjualnya ke industri lain yang membutuhkan, seperti pertanian, dan peternakan.
Sisa makanan dijadikan makanan lagi
Hah kok bisa? bisa dong. Misalnya ketika kamu punya sisa tulang bekas fillet ayam. Kamu dapat menjadikannya tulangnya untuk membuat kaldu. Cara membuatnya, kamu rebus tulang tersebut hingga mendidih lalu diamkan selama 24-48 jam di dalam panci sampai air rebusan mengeluarkan minyak. Dan saring kaldu nya lalu di simpan di dalam kulkas.
Contohnya lainnya juga, ketika kamu mengolah kentang. Pasti biasnya kamu akan membuang kulit kentang ke tempat sampah. Padahal kulit kentang dapat diolah dan dimasak menjadi hidangan yang nikmat loh.
Sisa sayuran bisa tanam lagi loh
Hah gimana konsepnya sayuran yang sudah di panen di tanam lagi? Ada kok caranya! Tapi ini hanya berlaku untuk beberapa jenis sayuran saja seperti : kubis, wortel, daun bawang, dan seledri. Cara menanam kembali yaitu kamu potong bagian bawah batang sayuran tersebut, lalu letakkan dalam mangkuk kecil. Setelah itu tambahkan air sampai sayurannya terendam dan tunggu saja sampai sayurannya tumbuh.
Dijadiin crouton aja!
Crouton itu artinya remahan. Crouton bisa kita buat dari sisa roti tawa yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa. Cara membuatnya simple ga pake ribet kok! Tinggal potong roti jadi bentuk dadu. Lalu campurkan roti dengan minyak zaitun dan bumbu tambahan seperti bawang putih, lada, dan lain-lain. Dan terakhir, panggang roti yang sudah di bumbui selama 10-15 menit dengan suhu 205 derajat celcius agar crouton menjadi renyah sempurna.
Bisa bikin ruangan kamu wangi
Nih tips buat yang lagi hemat tapi pengen ruangan tetap harum. Kamu bisa memanfaatkan makanan sisa seperti jeruk. Sisa kulit jeruk jangan langsung dibuang yah, dijadikan pengharum ruangan aja. Cara mengolah nya gampang banget lho : pertama rebus jeruk dengan api kecil sampai aroma nya keluar. Setelah air rebusan kulit jeruk mendidih, masukkan ke dalam botol semprot, dan tambahkan sedikit alkohol. Dan seketika ruangan kamu akan menjadi segar karena wangi jeruk!
Begitulah tips & trik mengolah sisa makanan yang dapat kamu terapkan di rumah kamu. Sudahlah, jangan malas-malasan ketika melihat sampah makanan di rumah sudah menumpuk. Sudah saat nya kita membangun perilaku sadar diri akan masalah lingkungan. Ga usah nunggu aba-aba dari siapapun langsung melakukan aksi untuk menjaga lingkungan!