.
Bertesktur lembut dengan aneka varian isian yang bisa disesuaikan selera, adalah ciri khas bakpao masa kini. Tapi sebelum nya, apakah kamu tahu sejarah dan fakta untuk tentang bakpao?
Bakpao merupakan sejenis kue tradisional Tionghoa dengan ciri khas bentuk bundar dan berwarna putih. Bentuknya menyerupai bantal atau awan karena montok dan bisa mengenyangkan.
Namun ada beberapa fakta unik dan menarik tentang si bakpao montok ini. hehe Yuk check!!!
Makna Nama Bakpao
Nama bakpao sendiri merupakan bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Hokkian yang umum nya dituturkan oleh orang-orang Tionghoa yang ada di Indonesia. Bakpao berasa dari dua kata, yaitu pao yang berarti bungkusan dan bak yang berarti daging. Bila digabungkan maka bakpao memiliki makna daging yang dibungkus.
Satu untuk Sejuta Kalangan
Bakpao merupakan salah satu jenis makanan yang dapat dikatakan sangat ramah untuk semua kalangan sebab cocok untuk dikonsumsi oleh non-vegetarian meski secara orisinilnya bakpao dikenal berisi daging, namun dapat pula diisi beberapa komponen vegan.
Selain itu, sejarah awalnya bakpao berisi daging babi, namun bakpao juga dapat menjadi hidangan halal dengan isian seperti ayam atau daging sapi.
Satu untuk Sejuta Kalangan
Bakpao merupakan salah satu jenis makanan yang dapat dikatakan sangat ramah untuk semua kalangan sebab cocok untuk dikonsumsi oleh non-vegetarian meski secara orisinilnya bakpao dikenal berisi daging, namun dapat pula diisi beberapa komponen vegan. Selain itu, sejarah awalnya bakpao berisi daging babi, namun bakpao juga dapat menjadi hidangan halal dengan isian seperti ayam atau daging sapi.
Original dari Tionghoa
Seperti yang kita ketahui bahwa bakpao memang hidangan khas dan original dari Tionghoa meskipun penyebarannya ke beberapa negara termasuk Indonesia menyebabkan bakpao memiliki varian yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan negara yang bersangkutan. Meskipun begitu, cita rasanya tetap luar biasa.
Sejarah Bakpao
Konon sosok yang menemukan makanan ini adalah seorang tentara Tionghoa yang bernama Zhuge Liang (181 – 234).
Dia adalah seorang dengan jabatan dan pangkat luar biasa di China. Setelah berhasil melakukan peperangan, pasukan pun kembali ke ibu kota melalui perairan dengan ombak yang besar.
Yang dalam kepercayaan nenek moyang di sana mengatakan harus melempar sedikitnya 50 kepala manusia, namun Liang mengakali hal tersebut dengan cara membentuk kue yang berbentuk bundar seperti kepala.
Tujuannya dia tidak ingin ada pertumpahan darah. Hingga kini kue tersebut dikenal dengan nama Baozi atau Bakpao.
Bakpao modern
Di era masa kini yang mana menjadi waktu banyaknya orang yang berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi menarik termasuk dalam bidang kuliner.
Bakpao lezat ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghasilkan cita rasa yang jauh lebih modern seperti dengan isian buah, dan kacang-kacangan.
Tentunya sangat menarik & unik bukan rasa bakpao masa kini?