Intip Tips Sukses Menjalanankan Home Industri Makanan

Home Industry

Trend yang berkembang saat ini adalah berbisnis makanan dengan metode home industri, menggiurkan bukan karena kita tinggal bekerja dari rumah saja. GTK ingin memberikan beberapa tips sukses menjalankan home industri bidang makanan agar bisnis kalian melesat dan semakin maju.

Udah tau home industri?

Home industri merupakan jenis usaha dalam skala kecil yang fokus pada bidang tertentu. Jadi,

home industri makanan artinya usaha tersebut fokus mendistribusikan produk makanan. Tertarik mendirikan usaha makanan rumahan yang sukses? Simak tips berikut.

Tips Sukses Mendirikan dan Menjalankan Home Industri Makanan

Tingkat peminat industri makanan rumahan tergolong tinggi, karena produk makanan termasuk kebutuhan pokok dengan jumlah permintaan yang besar. Meski begitu, jangan asal-asalan dalam mendirikan usaha ini. Ikuti beberapa tips berikut agar sukses menjalankan bisnis makanan rumahan.

1. Tentukan Produk Home Industri

Langkah pertama sebelum mendirikan usaha adalah menentukan produk apa yang ingin Anda jual. Jika ingin fokus pada usaha makanan, maka tentukan terlebih dahulu apakah ingin menjual makanan ringan atau makanan berat. Tapi umumnya, home industri menjual makanan ringan kemasan.

Setelah menentukan jenis produk, coba produksi sendiri produk Anda dengan resep khusus yang berbeda dari produk lainnya. Tapi ingat, tetap utamakan kualitas dan minta orang terdekat untuk mencoba sampel produk Anda. Minta ulasan dan saran mereka, dari segi rasa, dll.

Sebenarnya, Anda tidak harus memproduksi produk dari nol. Anda juga bisa memanfaatkan usaha kemitraan yang telah mapan. Saat ini ada banyak bisnis franchise yang membuka kesempatan untuk bermitra secara mudah. Tentu cara ini lebih praktis, terutama untuk pemula.

2. Riset Target Pasar

Setelah menentukan jenis produk, kini waktunya riset target pasar dari produk Anda. Setiap produk pasti memiliki target pasar tersendiri. Fokuslah pada target pasar tersebut agar strategi penjualan lebih spesifik dan tidak terlalu melebar.

Riset target pasar di sini meliputi usia, jenis kelamin, hingga tempat tinggal dan status sosial. Cari tahu juga bagaimana preferensi mereka soal makanan yang disukai. Hal ini juga berguna untuk mengembangkan kualitas produk dan merencanakan anggaran pemasaran ke depannya.

Sehingga Anda bisa mengembangkan home industri makanan secara tepat berdasarkan analisa data, bukan sekadar perkiraan abstrak.

3. Buat Pengemasan yang Aman dan Menarik

Selain memaksimalkan kualitas rasa, salah satu yang terpenting dari produk makanan adalah soal kemasan. Anda harus memastikan produk makanan Anda terkemas dengan aman. Sehingga tidak terkontaminasi debu, udara, atau zat asing lainnya yang berbahaya.

Selain sebagai pengaman makanan, kemasan juga penting untuk branding dan menarik perhatian konsumen. Apalagi, saat ini terdapat banyak desain kemasan menarik yang bisa Anda terapkan. Tentu cara ini juga bisa meningkatkan nilai jual produk Anda.

Sebagai rekomendasi, coba gunakan mesin pengemasan vacuum yang lebih aman untuk makanan. Teknik pengemasan ini menghilangkan seluruh udara dalam kemasan agar makanan tidak mudah rusak atau menimbulkan bakteri berbahaya. Tampilannya pun lebih menarik dan terlihat rapi.

Dengan mengemas makanan secara vacuum, produk tersebut juga bisa awet dan bertahan lebih lama. Sehingga Anda bisa meminimalisir tingkat kerugian akibat makanan rusak atau basi. Konsumen pun bisa menikmati produk makanan Anda dalam waktu lebih lama untuk persediaan.

4. Lakukan Promosi Offline dan Online  

Jika Anda bertanya usaha apa yang menjanjikan untuk saat ini? Sebenarnya ada begitu banyak rekomendasi usaha yang bisa Anda coba. Mulai dari makanan tradisional hingga jajanan kekinian. Tapi yang terpenting dari pemilihan produk yaitu strategi penjualan yang tepat.

Karena bagaimanapun, pemasaran adalah ujung tombak dari semua jenis usaha. Jadi apapun usaha home industri makanan yang Anda geluti, lakukan pemasaran secara maksimal. Mulai dari pemasaran langsung hingga promosi online di berbagai media sosial atau marketplace online.

Di Indonesia sendiri, salah satu teknik pemasaran paling efektif untuk mengembangkan home industri yaitu dengan membangun komunitas reseller. Dengan memiliki banyak reseller, Anda bisa berjualan dengan bantuan banyak orang sekaligus.

Karena itu, tingkatkan kualitas branding bisnis Anda, sehingga banyak orang yang tertarik untuk ikut bergabung sebagai reseller produk makanan Anda. Berikan juga sejumlah benefit yang menguntungkan, seperti persentase komisi, bonus target penjualan tertentu, hingga bimbingan bisnis.

5. Dapatkan Feedback dari Pelanggan 

Tips mendirikan home industri makanan yang sukses selanjutnya yaitu dengan senantiasa mencari tahu feedback pelanggan. Ketahui bagaimana testimoni mereka setelah mengonsumsi produk makanan Anda. Apakah kualitas rasa, pengemasan, dll sudah sesuai atau belum.

Cari tahu juga bagaimana pengalaman mereka saat membeli dari toko Anda. Apakah pelayanannya cepat, ramah, dan efektif, atau justru sebaliknya. Pastikan Anda memiliki kualitas produk dan pelayanan terbaik.

Sebab, kadang beberapa konsumen puas dengan produknya, tapi kurang suka dengan pelayanannya. Atau justru sebaliknya, suka dengan pelayananya, tapi kurang puas dengan kualitas produknya. Sehingga mereka pun akan berpikir dua kali untuk melakukan repeat order.

Mendirikan home industri makanan butuh strategi dan eksekusi yang cermat. Mulai dari produksi hingga pemasaran. Salah satu yang tak boleh Anda lewatkan yaitu menyiapkan mesin pengemasan terbaik dari Guataka. Sehingga menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.